my little boy .. but not mine !

Sewaktu kita masih kecil dulu , kau selalu menjauhiku , menganggapku tak ada .
tak pernah kau mengenaliku , kita tak jarang bertemu .. setidaknya aku sering menginap di rumahmu ,, aku sering melihat caramu bermain dengan 2 saudara laki-lakimu dan kakak laki-lakiku .. aku adalah wanita satu-satunya yang berada diantara kalian .
tak pernah kau sapa aku , setidaknya kau berikan aku senyuman kecil tanda kau mengetahui keberadaanku .. aku begitu mengetahui masa kecilmu .. seberapa besarnya badanmu saat itu , bagaimana kamu menangis , bagaimana kamu bermain , bagaimana kamu bertengkar dengan kakak-kakakmu .. dan bagaimana kamu dimanjakan oleh ibumu …
sejak dulu , kamu gak pernah sadar aku selalu memperhatikanmu .. dari jauh aku seakan ingin menyapamu dan seketika itu pula aku ingin tersenyum padamu .. ah !! tapi mau bagaimana lagi .. kau pasti akan menganggapku sebagai anak perempuan yang sulit untuk diajak bermain dengan laki-laki seumuranmu…
Pernah aku beranikan diri untuk memintamu mengajak aku bermain ,, aku bersikeras untuk ikut tidur bersamamu dan kakak laki-lakimu serta kakakku disebuah kasur kecil diruang tamu , itulah laki-laki , mau tidak mau karena aku sudah ikut bermain dengan kalian aku harus bisa menyesuaikan diri dengan semuanya . tidur tengah malam, dan berdesak-desakan. Itulah kamu disaat umurmu belum belasan tahun . kita masih sangat kecil dan masih sangat labil untuk menerima lawan jenis yang ingin mendekati kita. Jika kamu ingat , akulah yang membawakan kamu minuman khusus buatan ibumu yang selalu disiapkan pagi, siang , dan malam untukmu dan yang lainnya. Aku mau melakukannya karena aku ingin melihatmu, melihat semua yang kamu lakukan. Yah , itulah aku dahulu .. anak perempuan kecil yang selalu berlindung dibawah ketiak ibuku , tak mau bergaul dengan siapapun , dan sulit untuk membuka diri … toh , kamu pun tak pernah mengajakku untuk bermain bersama kamu dan yang lain . yasudah , akupun diam saja …
Bertahun-tahun berlalu…umurku sudah belasan tahun sekarang … aku tak lagi anak kecil yang dulu. sekarang aku perlahan menjadi anita dewasa yang tak lagi berlindung diketiak ibuku.. yaa walaupun aku masih menjadi anak perempuan yang sangat pemalu , tak berani berbicara selain dengan ibuku bila aku sedang berada dikeramaian…dimulai dari saat kakak sepupuku menikah,,semua keluarga diundang olehnya .. aku berfikir , “apa dia datang?” malam itu aku diajak ibuku untuk pergi ke bandara bersama saudara-saudaraku yang lain … sesampainya aku di bandara ,, terlihatlah nenekku dan keluarga kakak laki-laki ibuku dari kejauhan .. ada seorang laki-laki tinggi, putih, dan berkumis tipis juga berjalan diantaranya .. ku tegaskan pandanganku saat itu juga , ternyata itu adalah anak laki-laki kecil yang dulu selalu mengacuhkanku , “ah..tak mungkin itu dia!!” dalam hati aku menggerutu .. tapi,,saat mereka semua mendekat, aku semakin yakin kalau itu adalah dia ! tak menyangka dia sudah sebesar itu sekarang…”sudah berapalama kita tak bertemu…” aku tertawa dalam hati.
Setelah acara pernikahan saudaraku selesai,,dia dan keluarganya kembali ke bali,,tepat dimana mereka tinggal..akupun mengantar mereka bersama ibuku. Dan seketika itupun dia pergi jauh lagi dari pandanganku. Sedih ?! yaa ,, pastinya perasaan itu ada. Tapi mau bagaimana lagi,,aku kan tak bisa menahannya. Dan pada saat itupun aku dan dia masih tak berani berbicara..keadaannya masih sama persis seperti dulu..masih seperti saat kami anak-anak dulu.
tapi,,semenjak saat itu pula aku berani mengirimkannya pesan singkat melalui telfon genggamku..dan sejak saat itu pula dia merespon niat baikku untuk lebih dapat dekat dengannya.
semakin hari kami semakin dapat menjalankan hubungan yang sewajarnya dan yang sudah seharusnya kami lakukan sejak dulu..setelah aku bisa mengenalnya lebih jauh,,aku makin dapat menilainya..dia anak yang baik dan pintar ..
Hingga akhirnya kitapun menjadi mahasiswa..kita semakin dewasa dan diantara kita pun sudah memiliki kekasih..aku dan dia masih sering berbagi cerita bersama,,sampai pada akhirnya kita tak lagi memiliki kekasih..saat liburan panjang tiba , dia memintaku datang ke rumahnya di Jakarta , ya .. dia dan keluarganya memang sudah pindah ke Jakarta lagi sejak setahun yang lalu . aku pun yang memang kebetulan sedang libur kuliah dan berlibur d jakarta menyetujui ajakannya . kita banyak bercerita dan tertawa . sampai pada akhirnya suasana pun hening …….
tiba-tiba dia menggenggam tanganku, membelai lembut rambutku yang terurai, dan menatap mataku dalam-dalam…aku diam,tentu hanya itu yang aku lakukan..karena aku pun tak tau apa yang akan dia lakukan……dan ternyata ,,,,, perlahan dia menempelkan bibirnya tepat dibibirku…
“ah !! ini ada apa ?!” teriakku dalam hati saat kejadian itu terjadi cukup lama..diapun berhenti , dan kembali menatapku , tapi.. kali ini dia tersenyum manis kepadaku..
kenapa aku tak bisa menolak saat itu ? apa yang ada dipikiranku ?
Ternyata … laki-laki kecil angkuh yang dulu aku kenal , sekarang sudah menjadi lelaki dewasa yang mengerti bagaimana caranya agar bisa membuat perasaan wanita di hadapannya jatuh hati padanya … tapi ,, apa mungkin aku bisa terus merasakan perasaan yang seharusnya tak boleh aku rasakan ini ??
sungguh bodohnya aku :’(
seandainya kecupan itu terjadi lagi , bisakan aku katakana kalau laki-laki kecil yang seringku perhatikan dulu sudah berhasil membuatku jatuh hati sejak dulu ?! takkan mungkin 